taman vertical garden

Vertical Garden, Solusi Taman Modern yang Hemat Lahan

taman vertical garden

Vertical Garden, Solusi Taman Modern yang Hemat Lahan – Rumah yang dihias banyak tanaman dapat memberi kesegaran dan kenyaman. Sayang, tidak seluruhnya rumah mempunyai tempat yang luas, khususnya untuk rumah memiliki ukuran kecil. Meski demikian, Anda masih tetap dapat membuat taman di tempat yang sempit, lho.Salah satunya jalan keluarnya ialah membuat taman vertikal, hingga yang tinggal di rumah dapat berkebun secara vertikal. Bagaimana triknya? Baca di bawah ini.

Apakah itu Vertical Garden?

Apakah itu Vertical Garden? – Taman Vertikal sebagai taman yang terbuat pada bidang yang berdiri tegak lurus dengan tanah. Perihal ini pula yang membuat Taman Vertikal kerap di sebut dengan mode taman dinding. Taman Vertikal di Indonesia kerap di sebut dengan taman dinding, green wall, vertical landscape, living wall, dan lain-lain. Secara simpel, Taman Vertikal berlainan dengan mode taman horizontal yang kita mengenal sejauh ini karena di tanamkan secara vertikal atau tegak lempeng.

Salah satu tujuan dari Taman Vertikal untuk menangani keterbatasan lahan. Di samping itu, vertical garden dapat menjadi fasilitas ruangan hijau yang banyak memiliki fungsi dan manfaat, misalnya jadi penahan panas matahari, mengurangi pencemaran udara, tingkatkan supply oksigen, menahan pencemaran udara, dan lain-lain.

Taman Vertikal mempunyai keindahan tersendiri yang tidak taman horizontal miliki. Taman Vertikal bisa juga ditempatkan dan dibuat di manapun, baik itu indoor atau outdoor. Tanaman yang di pakai umumnya ialah tanaman yang mudah dijumpai, tanaman yang biasa dan gampang di perkembangkan.

Kelebihan Taman Vertikal

Berlainan dengan kebun atau taman konservatif yang di buat secara mencatatr, berkebun dengan ide vertical garden banyak memiliki kelebihan yang memberikan keuntungan. Tidak cuma membuat komponen dekor dinding jadi makin hidup, vertical garden menambahkan seni sebuah bangunan atau ruang.

Ide taman yang di buat tegak lempeng ini lebih mengirit pemakaian tempat, gampang terpasang, dan dapat di pindah – pindahkan karena biasanya dibuat dengan terpisah dalam beberapa elemen. Anda dapat melihat panduan untuk membikin vertical garden sejuk di lihat mata di artikel ini.

Manfaat Taman Vertikal

Ingin tahu apa manfaat vertical garden untuk kesehatan Anda? Di ambil dari Green Business Bureau, Taman Vertikal dalam ruangan akan menolong mendetoksifikasi udara, kurangi pencemaran udara, dan hilangkan zat yang tidak bagus untuk badan seperti formaldehyde dan benzene. Karena ada Taman Vertikal, kualitas udara dalam ruangan bisa jadi lebih baik.

Untuk rumah dengan langit – langit tinggi dan ruangan terbuka, taman vertikal yang di taruh secara baik akan menolong mempernyerap keributan hingga Anda dapat memperoleh lingkungan yang semakin tenang.

Dalam pada itu, beragam riset memperlihatkan jika vertical garden di kantor bisa membuat beberapa karyawan jadi lebih produktif. Kedatangan vertical garden pada tempat kerja menolong kurangi depresi. Dinding hijau ini membuat situasi dalam ruangan jadi lebih sejuk dan fresh.

Tanaman yang Cocok untuk Vertical Garden

Tipe tanaman yang biasanya di pakai dalam Taman Vertikal ialah tanaman yang gampang di tanamkan dengan sistem penanaman vertikal, seperti tanaman perdu, rerumputan, suplir, phytonia, bromelia, kadaka, sirih gading, paku sundul rusa, dan sebagainya. Selainnya tanaman hias, sayur, buah-buahan memiliki ukuran kecil, dan rempah-rempah dapat menjadi opsi untuk ditaman di vertical garden.

Untuk vertical garden di rumah, Anda bisa juga pilih tanaman yang tidak memerlukan banyak cahaya matahari langsung untuk tumbuh. Sinar lampu yang berada di rumah Anda bisa digunakan sebagai cahaya untuk menolong perkembangan tanaman.

Tipe Vertical Garden

Biasanya, Taman Vertikal mempunyai dua tipe mekanisme penanaman, yakni green façade dan living wall. Green façade manfaatkan media dinding untuk banyak tanaman menjalar langsung tumbuh pada dinding. Dan living wall memakai media dinding sebagai tempat tanam berstruktur yang terbagi dalam kerangka (frame), panel tanaman, mekanisme irigasi atau penyiraman, pemupukan, tempat tanam, dan tanaman yang di harapkan.

Perlengkapan untuk Membuat Vertical Garden

Untuk membikin vertical garden, Anda memerlukan beberapa perlengkapan dan peralatan bercocok tanam yang bisa di pakai untuk tumbuhkan tanaman secara vertikal. Misalnya kawat tebal, pipa PVC, baut, tali, plastik, tanah, bibit tanaman, dan pot. Anda bisa juga manfaatkan barang sisa untuk didaur ulangi, seperti botol minum plastik sebagai tempat tempat tanam.

Baca Juga :

Geotexile untuk Vertical Garden Ada Disini!

Langkah – Langkah Membuat Vertical Garden

  • Buat frame berbahan baja ringan memiliki ukuran sekitaran 0,5×1 m dan pasang ke tembok memakai baut atau perekat yang lain. Berikan sela minimum 7 cm dari tembok, supaya tempat tanam tidak langsung melekat ke tembok karena lembab dan dapat membuat tembok berlumut.
  • Simpan 2 lapis tempat tanam (velt sabut kelapa atau geotextile).
  • Sobek susunan paling depan untuk membuat lubang tempat menanam. Berikan jarak 12 cm ke samping dan ke bawah untuk tiap sobekan yang hendak membuat lubang tanam.
  • Berikan jahitan jelujur vertikal antara lubang tanam untuk jaga tempat tanam tidak merosot
  • Ada jarak antara lubang membuat tempat tanam tidak seutuhnya langsung tertutup oleh tanaman. Butuh waktu sampai tanaman berkembang dan tumbuh sampai tutupi semua tempat tanam.
  • Perlu untuk Anda untuk pilih tanaman yang seimbang di antara akar dan judul. Akar akan lumayan kuat menyokong daun bila judulnya lebih kecil dan bisa menahan daun jadi layu. Ini sebagai ide dasar kesimbangan tanaman yang penting di pahami oleh Anda yang hendak membuat vertical garden.

Langkah selanjutnya..

  • Selanjutnya, tanam tanaman yang telah Anda tentukan ke lubang yang sudah dibikin.
  • Triknya dapat memakai gulungan rockwool atau juga bisa langsung tanpa tambahan apapun, asal tanaman telah mempunyai akar yang baik.
  • Pengairan. Pakai mekanisme drip irigasi maupun manual disiram dengan tangan. Mekanisme drip irigasi tentu saja semakin nyaman dan tidak mengambil alih waktu.
  • Untuk mekanisme drip irigasi, baiknya jarak pipa pengairan di atas ialah 3 mtr..
  • Pakai timer automatis dengan interval waktu penyiraman dapat di setel, misalnya 3 s/d 5x satu hari, sepanjang 2 menit setiap penyiraman.
  • Untuk jaga supaya kucuran air rata, pakai nosel sebagai pressure regulator. Tetes air tersisa penyiraman yang tidak teresap oleh tempat tanam langsung bisa tersalurkan ke tanah atau didaur ulangi kembali lagi ke atas.
  • Seharusnya tempatkan tanaman yang tahan kering teratas, dan tanaman basah pada bagian bawah bila ada banyak tipe tanaman pada mekanisme Vertical Garden Anda.

Berapa Biaya Pembuatan Vertical Garden?

Ongkos yang penting di keluarkan untuk membikin vertical garden sebetulnya benar-benar bervariatif. Tetapi, tinggi atau rendahnya ongkos yang perlu bergantung di tingkat kesulitannya di atas lapangan . Maka, yang membuat jadi mahal ialah jasa yang terkait dengan tingkat resiko penempatannya. Misalnya bila terpasang di tempat ketinggian seperti gedung tingkat, pasti harga bisa menjadi mahal.

Membuat dan merawat vertical garden memanglah tidak segampang membuat taman biasa. Anda perlu pilih tipe tempat, tempat tanam, tanaman, dan spot yang pas, selanjutnya menjaga taman vertikal secara periodik. Selainnya rajin disiram dan dikasih pupuk, Anda perlu memerhatikan status tanaman atau jarak di antara pot supaya tanaman tidak gampang hancur dan layu. Bila perlu, kerjakan perputaran atau pergantian status secara periodik supaya semua tanaman memperoleh cahaya matahari yang cukup.

Tinggi atau rendahnya ongkos yang diperlukan bergantung pada opsi tanaman dan tempat tanam yang Anda tentukan. Untuk mengirit biaya, Anda dapat memakai botol sisa dan pipa paralon yang harga sudah pasti lebih murah.

Hubungi Kami Untuk Layanan Profesional

Pusat Jual Beli Material Konstruksi

Siap membantu Anda dalam mewujudkan kesuksesan proyek


Kategori

Posts