Non Woven Adalah

Non Woven Adalah – Tahu yang bernama bahan non woven?. Buat anda yang baru pertama kalinya dengar istilah itu dan bertanya…

Non Woven Adalah
Non Woven Adalah

Non Woven Adalah – Tahu yang bernama bahan non woven?. Buat anda yang baru pertama kalinya dengar istilah itu dan bertanya sebetulnya bahan non woven itu seperti apakah fungsinya buat apa dan perbedaannya dengan kain lain apa itu langsung baca ulasan berikut yok.

Non Woven Adalah – Pemahaman Bahan Non Woven

Dalam industri manufacturing tekstil istilah non woven biasa di pakai untuk memperlihatkan kain yang tidak di tenun atau di rajut tetapi secara tehnis di bikin dari serat pendek dan serat panjang yang di ikat jadi satu lewat rangkaian proses mekanis dan kimiawi.

Bahan nonwoven (kain non-tenun) di beri nama begitu karena memanglah tidak di bikin dengan di jahit atau di tenun seperti kain konservatif.
Pembikinannya di laksanakan dengan sistem termal, pemberian solvent, pemberian bahan kimia, sampai treatment mekanis.
Tipe serat yang umum di pakai untuk membikin bahan ini sendiri yaitu berbentuk polimer polyester (PET) atau polypropylene (PP).

Bicara berkenaan bahan non woven, menjadi bahan yang ini umumnya di awali dengan pengaturan (arrangement) serat ke bentuk lembar atau situs. Serat bisa berbentuk serat stapel yang di bungkus dalam bal atau serat filamen yang di ekstrusi dari butiran polimer cair.

Empat sistem dasar yang di pakai untuk membuat lembar susunan serat atau situs yakni:

Baca Juga :

Aplikasi Geotextile & 5 Keunggulannya

Dry Laid

Dry laid atau lembar kering sebagai proses yang di dapatkan dari tehnik carding atau gerai udara (air laying).

Wet Laid

Wet laid atau lembar basah di buat dari larutan air yang telah di tempatkan kedalamnya serat tektil. Sesudah terlarut selanjutnya air di peras dengan kuat sampai tinggalkan lembar cetakan serat.

Spun Bonded

Spun bonded situs di olah langsung dari alat spineret. Sistem pembikinannya yakni dengan memutar atau mengeduk (spun) serat polypropilne atau biji plastik selanjutnya di lumerkan dan diciptakan dengan proses bonding.

Spun Laced

Spunlaced webs sama dengan proses sun bonded situs, perbedaannya cuma di proses menyeprotkan air yang mempunyai penekanan pada lembar serat untuk hasilkan kain yang lebih plastis serta lebih fleksibel.

Cara selanjutnya lembar serat atau situs itu di olah selanjutnya dengan proses teknisi, proses menambahkan obat kimia (sistem pengeleman) supaya serat yang tercipta melekat keduanya, yang paling akhir proses pemanasan dan penekanan untuk pastikan lembar yang di buat tidak menggumpal.

  • Proses teknisi bisa di aplikasikan untuk bahan non woven tipe dry laid situs.
  • Proses obat kimia atau mungkin dengan sistem pengeleman pada dry atau wet laid no woven.
  • Proses pemanasan dan penekanan pada serat- serat thermoplastik.
Karakter Bahan

Sedikit berlainan berbahan kain secara umum yang di bikin dengan di tenun, bahan non woven ini biasanya memiliki beberapa karakter yang lebih detil dan kemungkinan tidak di punyai bahan lain.

  • Bahan non woven mempunyai konsistensi yang tinggi, daya serap yang tinggi, kelenturan, durabilitas, ketahanan pada air, ketahanan pada api, daya bersihkan, kekuatan penyaringan, sampai feature anti bakteri.
  • Beragam karakter itu sering di padankan untuk membuat kain yang terbaik untuk tipe tugas tertentu.

Periode gunakan kain nonwoven dapat di samakan dengan keperluan, di mulai dari yang sekali saja pakai sampai yang paling bertahan lama. Sekalinya tidak di tenun atau di rajut antiknya bahan ini masih tetap bisa mengikuti penampilan, struktur dan kekuatan kain tenun secara umum.

Kategorisasi bahan non woven berdasar pemakaiannya bisa di perbedakan dalam tiga kelompok yaitu durable, semi-durable dan disposable. Sementara bila di perbedakan berdasar propertinya ada bahan non woven yang memiliki sifat flame retardent, water repalent dan water absorbent.

Faedah Bahan

Berkaitan dengan pendayagunaannya di kehidupan setiap hari, kain non woven sendiri pada konsepnya bisa dipakai untuk beragam kepentingan. Salah satunya:

  • Pada produk peralatan rumah tangga, seperti tisu dapur, tisu muka, tisu dapur, lap pel, lap meja, taplak meja, keset kamar mandi, selimut.
  • Peralatan individu, seperti popok bayi, alat kebersihan wanita, pembalut wanita, tampon.
  • Dunia klinis dan kesehatan, seperti pakaian bedah, masker klinis, handuk tangan, sarung tangan, plester, perban cedera, dan rangkaian peralatan operasi.
  • Industri makanan dan beberapa obat, seperti kantong teh dan kopi celupkan, filter beberapa obat.
  • Industri pabrik, dimulai dari APD, tisu, lap debu, kain pencuci sepatu, sampai kain lap industri kelas satu dan dua.
  • Material lapisan, misalkan sampul buku atau lapisan luar untuk produk PVC.
  • Alas karpet.
  • Baju setiap hari, terhitung topi dan tas jinjing.

Baca Juga :

Geotextile Untuk Vertical Garden

Kategori

Posts