Geogrid vs Geotextile, Mana yang Lebih Baik? – Banyak tugas proyek konstruksi jalan yang memakai geotextile. Di lain sisi, perubahan teknologi melahirkan macam geosintetik yang lain mempunyai keunggulan daripada geotextile, seperti geogrid.
Bila Anda dapat memilih geogrid atau geotextile, Anda akan tentukan yang mana?
Apa Itu Geogrid?

Bila Anda awalnya mengenali geotextile, saat ini ada pengembangan geosintetik baru yang dibikin untuk tutupi kekurangan geotextile, khususnya pada permasalahan kekakuan bahan.
Namanya ialah geogrid, yang hendak menolong tugas konstruksi tanah dengan lakukan perkokohan dan stabilisasi tanah dasar. Sama sebagai material yang dipakai dalam konstruksi satu proyek, geo grid mempunyai karakter yang tidak di sediakan oleh geotextile perintisnya.
Ini karena geo grid terbuat dari bermaterial dasar berbentuk polyphropylene, polyethilene, dan polyesther. Tersebut mengapa pada akhirnya ada 3 tipe geogrid dengan peranan yang lain, yakni:
- Geogrid Uniaxial
Bukaan geo grid tipe uniaxial berwujud segi panjang dan bisa kita gunakan untuk perkokohan tanah, tetapi khusus pada peranan tertentu seperti stabilisasi lereng dan dinding penahan tanah. - Geogrid Biaxial
Geotextile geo grid biaxial dapat untuk aplikasi perkokohan tipe tanah yang paling lunak seperti tempat gambut, rawa, dan wilayah berlumpur. Tipe geo grid ini umumnya terbuat dari polypropyelene dan polyester, dan rongganya berwujud persegi. - Geogrid Triaxial
Geo grid tipe triaxial mempunyai rongga bukaan segitiga dan mempunyai peranan yang serupa dengan tipe biaxial. Perbedaannya secara perform, tipe ini lebih bagus jika kita bandingkan dengan geo grid biaxial karena formasi rongganya yang segitiga lebih kaku, hingga penebaran beban jadi lebih rata.
Aplikasi Geogrid dalam Pembangunan
Geogrid dalam Pembangunan – Geogrid sering di gunakan dalam proyek pembangunan karena materialnya yang semakin kuat daripada geotextile. Selainnya untuk menolong dalam prosek konstruksi jalan, geo grid di terapkan untuk perkokohan tanah pada lereng, abutment (kepala) jembatan, perkokohan bendungan, dan landfill (Tempat Pembuangan Akhir).
Mengiplementasikan geo grid bisa tingkatkan kemampuan tanah, menebarkan beban ke tanah agar lebih rata, kurangi rengat pada jalan, menahan berlangsungnya pengurangan di tempat (differential settlement), dan ada banyak kembali.
Sekilas tentang Geotextile
Sekilas tentang Geotextile – Sedikit mengembalikan daya ingat anda berkenaan apakah itu geotextile, kami akan memberi penjelasan ringkas berkenaan material yang ini. Geotextile ini pada intinya ialah lembar sintetik yang dibuat dari material dasar Polypropylene (PP) atau Polyester (PET).
Material geotextile ini mempunyai karakter menembus air dan elastisitas yang bagus, hingga membuat kerap dipakai dalam tugas konstruksi yang mengikutsertakan tanah seperti tugas jalan, pengerasan lereng dan yang lain.
Baca Juga :
Penyedia Geotextile dengan Pengiriman Seluruh Indonesia!
Geotextile vs Geogrid, Mana yang Lebih Baik?
Karakter interlocking geogrid yang kuat membuat geo grid sering dipakai dalam proyek pembangunan. Dibanding dengan geotextile, geo grid mempunyai kekakuan yang semakin tinggi. Kekakuan ini penting pada suatu susunan perkokohan atau pengerasan, di mana tanah akan terima style pencet dari beban di atasnya. Tersebut mengapa beberapa proyek pembangunan membutuhkan bahan penguat yang akurat.
Menyaksikan factor kekakuannya, geo grid lebih pas dipakai di tanah berlumpur atau lunak, dan geotextile condong lebih pas di tanah normal.
Kelebihannya Daripada Material Lain
Sejauh ini, geotextile dikenali sebagai material yang sering dipakai dalam beragam proyek pembangunan. Disini geo grid datang dan tawarkan beragam kelebihannya. Jika mengulas kelebihan geo grid dibanding material lain, bahan ini berkekuatan yang tinggi untuk meredam pembebanan dalam periode panjang dan elongation (kemuluran) yang rendah.
Geogrid condong lebih dapat dijangkau dan efisien dibanding susunan beton dalam penempatan dan pengatasan retaining wall. Tetapi, walau murah, tidak berarti material ini murahan. Geogrid bisa membuat konstruksi dinding penahan tanah menjadi lebih tinggi dan tegak.
Bukan itu saja, geo grid tahan pada cahaya UV, jamur, bahan kimia dan mikroorganisme. Geo grid lebih gampang untuk diadakan karena material ini memakai proses interlocking atau penguncian yang sangatlah baik sebagai langkah penempatan.
Demikianlah ulasan berkenaan geogrid dan geotextile. Geosinindo sediakan jalan keluar untuk Anda yang memerlukan material geosintentik untuk proyek konstruksi Anda, terhitung geogrid.
Tidak sekedar hanya produk, Pusat Material sediakan teknologi, program, dan teknik penempatan paling canggih yang siap menolong Anda. Untuk info selanjutnya, klik tombol di bawah ini yaa!
Hubungi Kami Untuk Layanan Profesional